CIANJUR INTELMEDIA.CO - Galih ketua aliansi pemuda cianjur [A.P.C] datangi KPU kab. Cianjur, untuk meminta salinan C1. Selasa 21/05/2019

" Kita membuat surat permohonan berasal dari salah satu caleg, secara normativ meminta permohonan salinan C1, karena pleno KPU kab. Cianjur sudah selesai, sehingga dokumen C1 ini sudah menjadi dokumen publik dan tidak lagi menjadi dokumen negara. Saat saya meminta hasil C1, tiba-tiba ketika pukul 13.00 KPU kab. Cianjur ada rapat khusus, dan tidak memberikan salinan C1, dengan alasan sudah di berikan kepada parpol, dan ada di masing-masing, KPPS," Ujar galih saat di wawancara di kantor KPU kab. Cianjur 

Adanya tujuan meminta salinan C1, aliansi pemuda cianjur sudah menghubungi bawaslu kab. Cianjur dan bawaslu provinsi, bahwa meminta salinan C1 diperbolehkan, adapun bertujuan untuk keterbukaan kepada publik.

" Pertama Caleg meminta salinan C1 untuk databes pribadi, yang kedua untuk bahan evaluasi, dan untuk bahan perbadingan jika ada data yang tidak sama, initinya ketua KPU tidak mau menberikan salinan C1, saya berencana akan melaporkan KPU kab. Cianjur ke DKPP kedua ke M.K dan ketiga kebagian jawa barat informasi publik," pungkasnya

(Kips)