Intelmedia.co .NTB GIRI MENANG_ Di awal Bulan Suci Ramadhan ini Guyuran hujan yang terus menerus selama dua hari berturut-turut menguyur kabupaten Lombok Barat sehinga mengakibatkan banjir di Desa Batulayar kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat, membuat Geram Kepala Desa Batulayar, H.M.Nur taupik Spd, kegeraman Kepala Desa tersebut karena sangat beralasan, Desa Batulayar merupakan salah satu Desa Wisata yang Berada di Lombok Barat, jalur utama menuju pantai Senggigi dan bisa menuju Kabupatan Lombok Utara (KLU) yang tergenang dengan luapan air membanjiri badan jalan sehinga terjadi kemancatan dan berpotensi rawan kecelakaan dan bisa menimbulkan bencana Alam lebih luas. Persoalan banjir ini bukan kali ini saja terjadi di kawasan Desa Batulayar dan sekitarnya sehinga H.M. Nur Taupik, sudah berulang kali menyampaikan aspirasinya terkait kondisi saluran kali yang mengakibatkan terjadinya banjir ini ke Dinas terkait, dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Barat, akan tetapi tidak pernah di respon oleh dinas tersebut, Begitu terjadi banjir ini, lansung saya WA Kepala BPBD dan stafnya akan tetapi tidak ada respon sehinga beberapa media saya juga WA termasuk salah satu Dewan Dapil Gununsari Batulayar, dan saking kesal karena tidak di tanggapi saya juga publikasi di mensos (fb) Kami tidak butuh bantuan mi instan, kami butuh tindakan tanggap darurat yang nyata agar normalisasi saluran air dari tanah embet ke keran menuju saluran ke arah pantai ini bisa di tangani oleh dinas terkait dan sampah-sampah yang menumpuk ini bisa di bersihkan agar masalah banjir ini segera teratasi dan tidak menjadi agenda tahunan, terkait masalah sampah kami menyadari bahwa warga kami terkadang membuang sampah itu ke kali di sebabkan karena tidak ada tempat pembuangan sampah (TPS) dari dinas kebersihan, padahal kami sudah sering meminta tapi tidak pernah di respon juga oleh dinas, perlu di pertimbangkan kami ini adalah kecamatan penyumbang PAD terbesar di Lombok Barat, apakah seperti ini kami di perlakukan oleh dinas terkait? kita juga harus malu Daerah wisata seperti ini kondisinya, jangan melakukan pembiaran dan mengabaikan Desa kami, saya juga berharap kepada Bapak Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid S.ag, M,Si, bisa perintahkan jajarannya untuk menindaklanjuti persoalan kami ini dan saya akan bersurat secara resmi besok pagi imbuhnya kepada wartawan Intelmedia.co Minggu 28/05/2017 di rumahnya. terkait kejadian tersebut Kepala BPBD Kabupaten Lombok Barat saat di hubungi oleh wartawan Intelmedia.co tidak mau mengankat hp nya alias tidak bisa di hubungi.(rps)