CIANJUR ,INTELMEDIA .CO  Kepadatan kendaraan di Jalur Cipanas Puncak yang terjadi pasca lebaran ini mengundang ramainya para pedagang asongan. Mereka kebanjiran pembeli yang terjebak macet di jalur tersebut.

Pantauan intelmedia.co  Cianjur, para pedagang asongan itu berjualan di Jalan Raya Cipanas. Mereka mendekati setiap pengendara roda empat yang sedang memgantri karena kepadatan lalu lintas.

Makanan yang dijajakan pun bermacam-macam, mulai dari berbagai minuman, makanan hingga buah-buahan. Kehadiran pedangan asongan cukup membantu masyarakat yang terjebak kepadatan sejak pagi. Mereka berbelanja buat menghalau lapar atau sekadar ingin ngemil.

Seorang pedagang tahu asal Cimindi Kabupaten Bandung Nanang (38) mengatakan, setiap arus lalu lintas di Puncak macet, penjualannya pasti meningkat.

“Kalau hari biasa kadang laku 200 sampai 300 biji. Tapi, kalau hari libur pas lagi macet bisa habis 500 bahkan sampai nambah 300 biji untuk malamnya,” kata Nanang.

Pria asal kota Kembang itu mengaku sudah lima tahun berjualan tahu. Senin hingga Jumat ia keliling kampung di kawasan Cipanas untuk menjajakan Tahu. Akhir pekan terutama saat libur panjang, ia berdagang di sepanjang jalur Puncak.

“Kalau sehari-hari biasa dapat untung Rp50 ribu, tapi kalau libur (untung) tidak tentu. Kadang bisa sampai Rp200 ribu,” ujarnya.

Nanang mengaku sebelum jualan tahu di kawasan Cipanas ia sempat jualan di seputaran Bandung, dan sudah beberapa tahun ini ia memilih berjualan di wilayah Cipanas karena selain jalur macet, juga banyak wisatawan yang datang ke daerah Cipanas.

“Penghasilannya lumayan kalau di sini, jadi saya lebih memilih jualan di Cipanas,” ungkap Nanang 

TIM KABIRO INTELMEDIA .CO KAB CIANJUR