Intelmedia, saat ini pemerintah telah memutuskan tuk menetapkan perpu nomer 2 tahun 2017 sebagai perpu pengganti undang undang ormas tahun nomer 17 tahun 2017

perubahan undang undang tersebut sangatlah mengundang dinamika atau warna ditengah masyarakat,khususnya dalam berorganisasi

Ada beberapa point yang di anggap memberatkan para organisatoris dalam menjalankan tupoksinya sebagai aktivis

Banyak pasal dalam perpu nomer 2 tahun 2017 yang dirasakan dan di anggap dapat mengangkangi rakyat dalam berserikat dan berkumpul 

Pasal 59 dalam perpu nomer 2 tahun 2017 serta pasal pasal lainnya dianggap sangat melanggar Ham karna terkesan mengkebiri kemerdekaan rakyat dalam keinginannya mengemukakan pendapat

Dengan adanya perpu nomer 2 ini imbasnya banyak ormas dan Lsm yang di tertibkan oleh pemerintah karna memakai lambang menyerupai instutusi negara

Baru baru ini ormas Perintis kemerdekaan RI (PKRI)menjadi bulan bulanan oleh pihak TNI karna mereka di anggap melanggar perpu ormas nomer 2 tahun 2017 tersebut

Mereka di sweeping oleh pihak TNI karna dianggap meresahkan masyarakat,di sukabumi jawabarat mereka di sweeping

Banyak komentar miring tentang ormas PKRI tersebut

Karna adanya kejadian tersebut banyak sekali mengundang reaksi masyarakat sehingga menjadi animo negative ditengah masyarakat khususnya di kalangan aktivis

Dengan adanya kejadian ini akhirnya ketua umum lembaga komunitas pengawas korupsi (Lembaga KPK)mengeluarkan pendapatnya

Menurut firdaus ormas PKRI itu bukan saja mempunyai ijin dari pihak mendagri,bahkan ormas PKRI ini pun mempunyai ijin lengkap dari panglima ABRI saat itu selaku pemilik kewenangan tertinggi dalam aturan Militer di bangsa ini

Ormas PKRI ini adalah ormas tertua menurutnya  ,karna cikal bakal berdirinya ormas ini adalah ide dari sekumpulan para pejuang 45 (veteran perang),pejuang seroja tim tim dan pejuang TRIKORA Irian (papua)yang saat itu disepakati kolonel(purn) heru suratmo(alm) sebagai ketua Umumnya dan Jendral Herman Saren Sudiro  (Alm)sebagai dewan pembina organisasi PKRI tersebut

Para veteran dan purnawirawan ini akhirnya sepakat tuk mendirikan organisasi ini dengan tujuan sebagai wadah nostalgia agar perjuangan mereka di masa yang akan datang dapat dikenang oleh anak cucu bangsa ini

Makannya ada beberapa batalyon di PKRI yang masih menggunakan batalyon jaman masih perang dulu

Contohnya saja batalyon trikora yany saat itu menaungi firdaus dalam bertugas sebagai wakil komandan intel pada tahun 2000 silam

Menurut firdaus organisasi ini berdiri sebelum negri ini merdeka,organisasi ini adalah wadah reuni para pejuang trikora dan dwikora yang saat itu tergabung dalam BKR dan TKR jauh sebelum TNI dan POLRI berdiri(lahir)

Bahkan bisa di katakan organisasi ini adalah organisasi militer tertua di indonesia

Namun seiring berkembangnya zaman dan waktu,banyak masyarakat yang menyalahgunakan atribut yang sudah menjadi seragam organisasinya sesuai dengan skep yang dikeluarkan oleh panglima abri pada saat itu

Firdaus adalah anggota PKRI yang dididik secara militer oleh pelatih TNI saat itu secara resmi diajukan oleh ketua umun PKRI yang bernama KOLONEL HERU SURATMO dan setelah kolonel Heru meninggal lalu pucuk pimpinan diambil alih oleh jendral indra yudono

Bahkan ada beberapa kali acara pengukuhan sering dihadiri oleh petinggi TNI dan mantan pejabat TNI dan polri

Banyak anggota PKRI di era tahun 90 sampai tahun 2000 yang setahu firdaus diperbantukan di daerah konflik saat itu sebagai mata mata negara

Dulu anggota organisasi PKRI yang masih muda biasa disebut dengan GM PKRI yang artinya Generas muda PKRI

Tugas mereka membantu para veteran dan para purnawirawan yang berada di gedung perintis kemerdekaan cikini jakarta pusat dalam menjalankan programnya dalam membina anak bangsa agar mencintai bangsa dan negara yang saat ini biasa disebut dengan program belanegara

Sebenarnya program belanegara itu sudah di jalankan dan dicanangkan oleh ketua umum PKRI saat itu

Namun kurang dapat respon dari masyarakat

Menurut firdaus organisasi PKRI juga sering diundang ke istana dalam perayaan hari kemerdekaan republik indonesia dan perayaan hari pahlawan dikalibata,mereka jika menghadiri undangan ke istanapun memakai atribut yang memang sama dengan TNI 

Namun entah bagaimana saat ini seragam PKRI tersebut sering disalah gunakan oleh oknum masyarakat

Firdaus mendukung langkah TNI dalam mensweeping seragam PKRI yang memang sudah menjadi pakaian tetap organisasi tersebut selama bertahun tahun bahkan hampir seabad lamanya

"Dulu anggota PKRI menempuh pendidikan dan mendapatkan pendidikan layaknya anggota TNI kebanyakan selama berbulan bulan,kami juga menempuh pendidikan kejuruan seperti beladiri militer bahkan sampai kejuruan lintas gunung dan mahir menembak,angkatan saya dulu berat pendidikannya dibanding adek leting saya saat ini yang berada di PKRI

Mereka tidak merasakan berdarah darah saat pendidikan"(pernyataan firdaus saat diwawancara team intelmedia)

Menurut firdaus perlu adanya pembenahan dan campur tangan TNI saat ini dalam membina organisasi PKRI agara tidak disalah gunakan oleh oknum masyarakat

"Dulu saya sering bekerjasama dengan intel kodam dan intel kodim (korem)dalam menertibkan anggota PKRI yang menyalahgunakan kewenangan dan tugas sebagai anggota PKRI

Pernah juga saat acara acara kenegaraan kami sebagai generasi muda PKRI memapah dan membopong para purnawirawan dan veteran yang lemah bahkan pingsan karna kelelahan"pungkas firdaus saat ditemui di kantornya bilangan tangerang banten(syh#red)