06 Mei 2021 | Dibaca: 1692 Kali
Program Irigasi Didua Kecamatan, Sudah Tak Asing Lagi, Warga Dorong Percepatan
Bima ~ Intel Media Bima ~ Program Irigasi Didua Kecamatan. Proyek Rehabilitasi jaringan Irigasi DI. Pela Parado (IPDM IP) 2021, Kabupaten Bima di Wilayah Desa Risa Kecamatan Woha Mendapat Tanggapan Posisitif Dari Masyarakat.
Pembangunan proyek irigasi di kabupaten Bima sangat diprioritaskan oleh Bupati Bima, Hj. Indah Damayanti Putri S.E yang menyebar di dua kecamatan, mulai dari kecamatan monta, dan kecamatan Woha.
Program Irigasi adalah salah satu upaya pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat yang berprofesi sebagai petani sawah, dengan jaringan irigasi maka penghasilan sawah masyarakat akan lebih meningkat, pada akhirnya kehidupan masyarakat akan lebih makmur lagi, seperti yang sedang dilaksanakan di 10 desa, di dua kecamatan monta dan Woha, kabupaten Bima provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sekarang ini. Hari Rabu (05/05/2021). Pada pukul 12:30 wita.
Pekerjaan proyek irigasi melintasi sepanjang tepatnya di mulai dari Desa Pela, desa Simpasai, desa Sie, Desa Tangga, desa sakuru, Desa baralau, desa tenga, Desa Wadu wani, desa Risa Dan desa pandai, dalam dua Kecamatan. Di Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat NTB, senilai 22. miliaran lebih, sesuai dengan spek RAB. Dan tentunya Anggaran bersumber dari APBN.
Sejak dimulainya Pengerjaan Rehabilitasi jaringan Irigasi Dam Pela Parado di wilayah Desa Risa pada awal Bulan April 2021, yang dikerjakan oleh PT. Bumi Palapa Perkasa di bawah Kendali Sumarno selaku kuasa cabang Kota Bima Badan Penyuluhan Pertanian (BPP), direspon baik oleh masyarakat Desa Risa.
Salah satu Perwakilan Masyarakat yakni, Sailan Menyampaikan kepada Awak media ini, "bahwa dengan hadirnya Proyek irigasi di Desa Risa ini banyak membantu Kami," Ungkapnya.
Selain itu juga, Warga lain, Sailan Juga Mengungkapkan bahwa banyak Masyarakat Desa Risa yang diuntungkan Dalam Proyek ini karena Pemberdayaannya, dimulai dari Pemberdayaan Pelaksana pengerjaan maupun Hal-hal Lain.
Secara umum banyak warga yang di untungkan dalam hal ini, Pegawai P3A bapak Husen, Salah satunya Mengungkapkan selama beberapa tahun Irigasi di Desa Risa tidak Terlalu mendapat suplai air dari Dam Pela Parado karena kendala Jalur Irigasi yang macet.
" Namun dengan adanya Proyek Irigasi ini memperlancar Air dari Dam Pela Parado Sampai ke Desa Risa, secara otomatis mempermudah para Petani untuk mengairi sawah dan ladang pertanian kami," Pungkasnya.
Desa Risa juga merupakan Salah Satu Desa dengan luas wilayah pertanian Terbesar di wilayah kecamatan Woha kabupaten Bima, dimana pada umunya Bertani menjadi sumber mata pencarian utama masyarakatnya dan irigasi Menjadi Dasar Awal kebutuhan Masyarakat dibidang pertanian. (Red/IMB/01).
Sumber (Ery Tr).