CIANJUR INTELMEDIA.CO Sebanyak enam belas mantan pegawai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mukti Kabupaten Cianjur,menuntut uang pesangon atau tunjangan pensiun yang belum di bayarkan sejak masa pensiun,mereka mereka meminta untuk segera di bayarkan.

Saepuloh(53),salah satu mantan kepala PDAM cabang Cikalong mengatakan,pengabdian meraka selama hampir mencapai 30 tahun lebih kepada perusahaan plat merah daerah tersebut benar benar merasa tidak dihargai.

"Jujur saya sangat kecewa sekali,karena setelah pensiun pada bulan maret 2017 lalu.Sampai dengan hari ini saya belum juga dapatkan tunjangan dana pensiun dari pihak PDAM kabupaten Cianjur", tuturnya kepada, INTELMEDIA.CO  saat di konfirmasi di kediamannya di Kampung Cipendawa Rt 01/Rw10 Desa Cipendawa Kecamatan Pacet, Kamis 09/08/2018.

Saepuloh yang juga koordinator mewakili lima belas temannya yang terlebih dahulu mengalami nasib serupa mengatakan, walaupun sempat berulang kali menemui Direktur PDAM Cianjur(Budi)  untuk menanyakan nasibnya,namun pihaknya hanya mendapatkan jawaban disuruh menunggu,dengan alasan"saat ini dari PDAM Tirta Mukti Cianjur Katanya sedang mencari dana pinjaman dari Bank untuk menutupi uang tunjangan pensiun yang terhambat". 

"Tapi jawaban dari pihak PDAM tersebut selama satu sampai tiga tahun ini belum pernah ada realisasinya"keluh bapak dua anak tersebut (saepuloh) pada INTELMEDIA.CO 

Saepuloh menjelaskan,terlambatnya dana pensiun yang seharusnya dia dan bersama enam belas rekannya diterima dari pihak Dana Pensiun Perusahaan Daerah Air Minum Seluruh Indonesia (Dapenma Pamsi).dikarenakan iuran dana yang sudah di potong dari gaji pokok sebesar 5 % untuk Dapenma Pamsi.Selama dia bekerja diduga tidak pernah disetorkan oleh pihak PDAM Cianjur ke Dapenma Pamsi sehingga terjadi penunggakan.

"Jadi gimana mau cair dana pensiun saya dari Dapenma Pamsi sementara pihak PDAM nya juga sudah menunggak,kalaupun mau turun dana pensiun itu,pihak PDAM harus membayar dulu sebesar 7 milyar lebih kepada pihak Dapenma Pamsi" paparnya.

Saepuloh menambahkan,saat ini pihaknya akan terus berjuang dan menuntut untuk mendapatkan apa yang sudah seharusnya menjadi haknya.Walaupun diakuinya dana pensiun sementara yang setiap tanggal 10 dia terima dari pihak PDAM Cianjur hanyalah dana talangan sementara.

"Yang saya inginkan dana pensiunnya dari Dapenma Pamsi selaku penyelenggara pengelola keuangan pensiun karyawan PDAM yang resmi,bukan pihak PDAM yang sipatnya hanya sementara yang sewaktu waktu bisa berubah" imbuhnya.

Sekedar untuk di ketahui,Dapenma Pamsi adalah Penyelenggara Program Jaminan Pensiun (Lembaran Negara No.155 Tambahan Lembaran Negara No.5715). Sedangkan para peserta yng wajib bayar iuran dana ke Dapenma Pamsi sendiri ialah Direksi dan Pegawai Perusahaan Daerah Air Minum Seluruh Indonesia.

Sementara itu dan  saat di komfirmasi intelmedia.co  kepala PDAM Tirta Mukti Cianjur(Budi)menurut salah satu Karyawan"(Budi) sedang tidak ada di ruang kerjanya belum datang, sedang ada kegiatan Cianjur Ngawangun Lembur (CNL)".begitupun tutur salah satu security pada(tim )... 
INTELMEDIA.CO CIANJUR JAWA BARAT