Intelmedia.co

7/11/2025

Banyak berita yang menyiarkan tentang kelakukan oknum hakim yang tertangkap korupsi dan melakukan pelanggaran lainnya, tersiar secara gamblang di media sosial.

namun budaya malu di Indonesia bagi pejabat Indonesia ini sudah tidak ada lagi, terbukti banyak kasus yang di duga syarat dengan KKN, selain banyaknya hakim tertangkap tangan Karna korupsi di era kepemimpinan Prof Sunarto sebagai ketua Mahkamah Agung Ri juga banyak menimbulkan masalah dan kegaduhan di tatanan hukum negara Indonesia, banyak hakim yang menfonis ringan pelaku korupsi bernilai trilyunan membuat rakyat banyak resah dan tidak puas atas kinerja mahkamah Agung yang menaungi para hakim di Indonesia.

tindakan ceroboh ketua mahkamah Agung RI baru baru ini juga menjadi sorotan para kaum akademisi dengan membekukan berita acara sumpah pengacara terkenal yang bernama Dr M Firdaus Oiwobo SH SHi MH tanpa proses persidangan ,akhirnya setelah sekian lama di kaji masyarakat hukum pun mulai sadar bahwa tindakan yang dilakukan oleh Prof Sunarto adalah suatu pelecehan konstitusi yang sangat fatal,bahkan tidak sedikit para advokat dan kaum akademis yang meminta ketua mahkamah Agung tersebut untuk mundur.

kasus pembekuan berita acara sumpah Firdaus pun saat ini telah di bawa ke komisi 3 DPRRI serta akan disidangkan ke mahkamah konstitusi ,mahkamah Agung sebagai termohon akan diminati pertanggung jawabanya atas peristiwa dugaan ilegal kewenangan dan penyelundupan hukum tersebut.

banyan para pejabat hukum yang malu atas kelakuan Prof Sunarto tersebut hingga mencoreng nama bauk mahkamah Agung,banyak yang menganggap bahwa lembaga suci mahkamah Agung Ri saat ini menjadi lembaga yang berjuluk ayam sayur karena ulah tidak pantas Prof Sunarto yang memerintahkan seluruh ketua pengadilan untuk tidak menerima Firdaus oiwobo untuk bersidang di pengadilan ,sementara didalam surat pembekuan tidak pernah tertulis pelarangan untuk sidang terhadap dirinya.

pembekuan ini mengada ngada dna terkesan tendensius terhadap pesanan oknum tertentu,bahkan yang lebih padanya lagi surat pembekuan berita acara sumpah yang terbit arogan dengan tidak melalui proses hukum yang jelas itu tidak pernah di sampaikan fisiknya kepada Firdaus oiwobo.

tindakan pelecehan konstitusi ini akhirnya mengundang banyak reaksi dan bahkan ada ribuan orang yang mau mendemo mahkamah Agung untuk meminta agar Prof Sunarto di ganti dengan pejabat baru (red#syh)