Intelmedia.co GIRI-MENANG LOBAR, –
Saat ini masyarakat lebih memilih untuk berbelanja di pasar retail modern dibandingkan pasar tradisional di sebabkan karena pengelolaan yang kurang maksimal oleh pemda sehingga minat masyarakat berkurang, Calon Bupati Lombok Barat (Lobar) nomor urut 1 H.M. Izzul Islam mengaku senang dan sedih ketika blusukan ke pasar tradisional karena selalu mendapatkan dukungan semangat dan Curhatan serta doa dari pedagang pasar.
Hal ini pulalah yang diterima Izzul saat bersilaturohim dengan para pedagang pasar tradisional di wilayah Gunungsari. Selama berada di pasar, Izzul pun menyapa para pedagang dengan senyum khasnya.

Pada saat saya melakukan kunjungan ke pasar tradisional, saya selalu mendapatkan semangat dan doa serta aspirasi dari para pedagang," kata Izzul kepada wartawan intelmedia.co usai blusukan di pasar Gunungsari, Selasa (10/4) kemarin.

Mantan Wakil Bupati Lobar ini menambahkan, semangat dan doa dari pedagang-pedagang pasar itu terasa luar biasa karena terucap dari mereka yang tidak mengenal secara pribadi ataupun dekat. Mereka mengenal sosok Izzul, lantaran merupakan salah satu calon Bupati yang berasal dari wilayah setempat yang selalu peduli dengan kebutuhan masyarakat, akibatnya
 keakraban dengan penuh canda tawa menyelingi kunjungan Izzul yang didampingi istri tercintanya Hj Rohani Izzul tersebut. Terlebih, Izzul dan istrinya memang sudah dikenal oleh masyarakat, karena kesederhanaan dan rasa dermawannya selama ini. 

 Tak hanya dukungan dan doa, Izzul mengaku memperoleh banyak keluhan dan aspirasi jika blusukan ke pasar Lendang Bajur kec. Gunungsari, Menurutnya keluhan dan aspirasi dari pedagang serta pengunjung di pasar justru tidak 'neko-neko'.  sehingga Mereka banyak yang mengeluh untuk meminta membenahi sistem pengelolaan kondisi pasar tradisional ini atau meminta untuk tidak ada penggusuran pedagang," ujar Izzul.

Terkait pembenahan pasar, Izzul berpendapat jika pasar, dalam hal ini Pasar Gunungsari sudah sangat tidak layak dari sisi bangunannya. Akibatnya, suasananya sangat tidak nyaman dan juga tercium bau yang tidak sedap.
“Saya nilai, ada kesalahan perencanaan dalam pembangunanya. Karena, pasar tradisional tidak harus bemewah-mewah dan bertingkat dibangunnya seperti sekarang ini. Yang utama itu adalah aspek kebersihan dan kenyamanan bagi pedagang dan pembelinya. Insya Allah, jika saya diamanahkan memimpin lima tahun kedepan, revitalisasi pasar tradisional yang memberi kenyamanan dan tidak becak seperti sekarang ini akan kita fokuskan pembenahannya serta bukan hanya pasar Lendang Bajur Gunungsari saja yang kita benahi tapi seluruh pasar tradisional yang ada di selombok barat kita akan evaluasi semua sistem pengelolaannya sehingga masyarakat bisa nyaman berbelanja dan berjualan tandas Izzul Islam. (Sr)