Intelmedia.co

Kericuhan yang terjadi antara kubu jendral Muldoko dengan ICW akhirnya di tanggapi oleh Lembaga Komunitas pengawas Korupsi.

Menurut lembaga komunitas pengawas korupsi atau disingkat LKPK ini mengritisi tindakan ICW terhadap jendral muldoko dan kawan kawan.

Ketua umum lembaga kpk M Firdaus Oiwobo SH menyatakan bahwa perjuangan ICW tidak lagi murni dan kental dengan politik praktis.

Firdaus pada kesempatan wawancara dengan awak media 31 /7/2021 mengatakan bahwa ICW sudah bertindak diluar batas tanpa mengedepankan norma norma hukum azas praduga tak bersalah.

Menurutnya bahwa ICW ga perlu bertindak sebagai hakim Tipikor,ada upaya hukum yang seharusnya dlakukan ICW tanpa harus menelanjangi orang di media,terlebih jendral muldoko adalah kepala staff kepresidenan.

"Sebenarnya kalau ICW mau melakukan upaya hukum ya surati atau tabayun lah kepada pak muldoko dan kawan kawan,jangan malah menelanjangi pak muldoko di media,ini kan udah ga bener.bisa saja ICW di duga melanggar UU Ite," ujar firdaus.

Menurut firdaus selama ini ICW kurang berprestasi dan hanya cari panggung.

Firdaus menyatakan bahwa Muncul isyu obat invemectrin ini pada saat sedang hangatnya jendral muldoko bersiteru dengan salah satu partai politik, menurutnya pun bahwa berita tentang obat tersebut diduga membuat khawatir para produsen vaksin sehinggan membuat panik.

" bisa saja ICW ini di bayar oleh produsen Vaksin atau partai yang sedang bersiteru dengan pak muldoko,karena dianggap pak muldoko membahayakan bagi mereka,kan kita ga tau,semua bisa saja terjadi.

Tapi inikan semua baru praduga tak bersalah,namun saran saya kepada ICW jangan over acting dalam permasalahan ini,lakukan administrasi hukum yang baik sesuai dengan undang undang.

Kalau kasus ini belum pasti buat apa di ramaikan dulu di media,nanti kan akan mencemarkan nama baik pak muldoko,"ujarnya mengakhiri.(red#syh)