INTELMEDIA.CO, KABUPATEN BEKASI – Aksi lempar batu sembunyi tangan, itulah yang terjadi di bidang Dukcapil Kecamatan Cikarang Timur Kabupaten Bekasi. Satu sama lain saling menjelekan dan saling tuduh setelah awak media INTELMEDIA.CO [16/08/2018] konfirmasi terkait adanya dugaan jual beli blanko E-KTP.

Mustofa Kemal selaku Kasi Dukcapil Cikarang Timur Kabupaten Bekasi, mengklarifikasi terkait adanya oknum yang bermain dalam hal menjual blanko E-KTP, siapa dan di kemanakan uangnya, itu sedang kami tindak lanjuti.

"untuk tuduhan penjualan blanko E-ktp saya bantah dan saya jamin 100% tidak benar adanya, adapun blanko untuk E-ktp waktu masih dipegang operator digunakan yang tidak-tidak makanya saya ambil alih karna banyak disalah gunakan oleh oknum.

Sambungnya" saya bicara seperti ini karna adanya laporan dan bukti dari teman yang beda bidang, kalo abang mau tau siapa pelakunya nanti abang lihat saja, Karna saya sudah laporkan kepada Camat dan sudah ditindak lanjuti untuk diberikan sangsi, biar lebih jelas lagi kalo ada yang pindah dari bidang saya itu dia orangnya yang bermain, masih kata Mustofa, kalo abang mau tau dan mengungkap para oknum yang bermain abang tunggu ajah jam 15:30 sore biasanya banyak yang datang", papar Mustofa selaku Kepala Seksi Dukcapil.

Awak media INTELMEDIA.CO tidak sengaja bertemu dengan salah satu operator E-KTP di warung nasi persis dibelakang kantor Kecamatan Cikarang Timur, " saya sering dijelek-jelekin bang sama Kasi bahhkan sampai ke Dinas nama saya di jelek-jelekin, setiap tahun kan ada yang namanya iventarisasi setiap tahun, mengupdate dalam pengiriman data kedinas, siapa ajah nih jadi operator di Kecamatan nama saya justru di ilangin, gimana nih senior emang gak diajuin lagi jadi pegawai operator.

"Kalo saya mundur siapa yang bakalan jadi operator bisa hancur pelayanan kalo anak magang yang gantiin, kalo saya mah jelas melawan karna saya mah sudah PNS makannya gak dipake sama dia sekarang dia yang pegang kendali semua makannya dia pengen anak magang yang gantiin jadi operator, anak magang kan bisa diatur sama dia, kalo untuk laporan ke Camat menurut saya gak bener, kalo memang saya tersangkanya panggil konfirmasi bener atau salahnyakan ketahuan, memang benar sudah ada yang dilaporkan, tapi tidak menyebut nama cuman ngasih ciri-ciri orangnya tinggi kecil kurus" tutupnya dengan nada geram. [Way/Ming]

INTELMEDIA.CO, BIRO KABUPATEN BEKASI