KONGRES PARFI TANGGAL 10 MARET 2020 DIANGGAP BELUM MEMENUHI SYARAT SERTA DIDUGA CACAT HUKUM DAN ATURAN"
Intelmedia.co
Kongres persatuan artis film indonesia atau yang biasa di singkat parfi terancam tidak terlegitimasi dengan baik,dengan demikian akan sulit bagi ketua umum terpilih dalam kongres parfi yang terlalsana tanggal 10 maret 2020 untuk mendapatkan pengakuan dari pemerintah republik Indonesia.
Saat di temui oleh team intelmedia.co dibilangan bintaro tangerang selatan,soultan saladin yang saat ini masih menjabat PJ Ketua Umum parfi mengatakan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan siapa saja yang akan menjadi ketua umum,namun menurutnya harus dengan tata cara yang benar dan baik.
Soultan saladin merasa sudah cukup mengalah selama ini dengan adanya beberapa kali perhelatan parfi yang selalu kurang pas menurutnya.
Soultan saladin merasa dirinya punya hak penuh sebagai pejabat mandataris parfi yang di berikan wewenang oleh mantan ketua umum parfi AA Gatot Brajamusti beberapa tahun lalu.
" saya sebenarnya sudah tua untuk mengurus hal hal seperti ini,namun disisa hidup saya ini akan saya perjuangkan hak hak organisasi profesi persatuan artis film indonesia.
Berkali kali saya sudah ingatkan agar jangan gegabah dalam mengadakan kongres parfi,karna semua ada aturannya
Saya juga tidak bersebrangan dengan rekan rekan parfi yang lain,hanya saja harusnya mereka ikuti dulu aturan main dari saya sebagai pejabat pelaksana ketua umum yang ditunjuk langsung oleh mantan ketua umum yang terdahulu.
Kalau semua nya sudah benar sesuai dengan aturan yang berlaku di parfi,maka saya persilahkan siapa saja yang mau menjabat sebagai ketum parfi,syukur syukur kalau parfi kelak di pimpin oleh kaum milenial yang benar benar artis dan pandai mengelola organisasi
Karena menurut saya parfi ini bukan organisasi sembarangan,ini organisasi tertua yang di wariskan oleh para pendahulu kita sebagai pelaku seni atau khususnya insan film
Oleh karena itu makanya saya mengangkat saudara M Firdaus Oiwobo SH yang memang saya ketahui bahwa adik kita ini adalah salah seorang pakar dibidang organisasi dan juga anggota parfi sejak tahun 1999.
Saya ngga berharap banyak dalam hal ini ,doa saya semoga parfi kedepan lebih maju lagi,oleh karna itu saya dan jajaran DPP Parfi akan melaksanakan kongres dalam menentukan ketua umum yang pas untuk memimpin parfi kedepan"ujar nya
Memang sungguh ironis pejalanan organisasi parfi di dunia hiburan yang penuh kontrofersi ini,sehingga tak heran jika perjalanan organisasi parfi ini tidak semulus jalan cerita dalam sebuah film
Pada kesempatan yang sama team intelmediapun menyempatkan diri mewawancarai sekjen parfi yang baru diangkat,namanya tidak asing lagi didunia hiburan,ialah M Firdaus Oiwobo SH alias pengacara cowboy
Firdaus mengatakan bahwa dirinya menerima tawaran sebagai sekjen parfi karena merasa terpanggil untuk ikut andil dalam membenahi organisasi parfi
" saya terima tawaran dari PJ ketua Umum parfi bapak soultan saladin untuk menduduki jabatan sebagai sekjen dan menggantikan sekjen sebelumnya,karna saya menganggap memang masih ada hak hak nya parfi yang di pimpin oleh PJ Ketua umum parfi soultan saladin secara perdata,oleh karena itu saya akan coba meluruskan agar parfi tidak terbelah dua lagi.
Biarkan pemerintah yang memutuskan mana parfi syah menurut hukum dan aturan,maka saya dengan jajaran dpp parfi dibawah komando ketua umum soultan saladin akan melayangkan beberapa opsi keberatan kepada beberapa pihak pemerintah terkait khususnya Kementrian Hukum dan Ham Republik Indonesia.
Saya berharap dalam melaksanakan nota keberatan ini agar semua pihak berfikir dewasa demi masa depan parfi,karna jika ini tidak diselesaikan secara hukum maka akan terus ada parfi parfi tandingan lainnya.
Semua yang kami lakukan demi masa depan parfi,nanti siapa saja yang terpilih dalam kongres parfi yang akan kami laksanakan ,maka itulah yang akan syah secara hukum.
Kami akan menunggu hasil dari nota keberatan kami atas berbagai hal tentang parfi,maka setelah itu kami akan melaksanakan kongres luar biasa untuk mempersatukan organisasi parfi"ujar firdaus mengakhiri (Red# Syh)