MAMPU MEMBUAT LAGU DAN FILM TANPA SKENARIO BEBERAPA MENIT"PENGACARA COWBOY DIJULUKI PROFESOR SENI"
Intelmedia.co
Dunia seni dan hiburan memang sedang murung paska wabah covid 19 melanda dunia,banyak pelaku seni yang gulung tikar karena sepi job.
Namun banyak juga pelaku seni di dunia hiburan yang mencari celah agar tetap eksis berkarya didunia hiburan,di antaranya adalah M Firdaus Oiwobo SH alias pengacara cowboy.
Pria paruh baya yang akan melangsungkan perayaan hari ulang tahunnya yang ke 45 pada tanggal 7 juli 2021 ini mengatakan tidak akan pernah menyerah untuk berkarya didunia seni dan hiburan.
Saat ditemui oleh team intelmedia.co dikediamannya tangerang selatan BSD dirinya menyatakan sedang membuat film dan lagu seputar karya nya sendiri.
Pria yang di kenal memiliki segudang bakat ini bersama perusahaan rekaman dan production house nya sedang menciptakan karya karya dahsyat untuk di suguh kan bagi masyarakat indonesia.
Firdaus yang telah menekuni bidang seni acting,seni tarik suara dan seni musik sejak tahun 1989 ini mengaku tidak akan mampu melupakan jiwa seni yang telah mengalir dalam darahnya,kendatipun saat ini dirinya diketahui berprofesi sebagai pengacara dan pengusaha sukses di tanah air.
Hal yang mencengangkan dari seorang firdaus adalah mampu menciptakan sebuah karya seni di bidang film dan musik dalam tempo hitungan menit, dan semua karya nya di ciptakan dalam kondisisi dadakan tanpa skenario,.
Para pemain film yang ikut bermain film di film karyanya kebanyakan di ambil dadakan tanpa casting terlebih dahulu,namun sungguh luar biasa karyanya beberapa kali sempat viral di media.
Oleh karena itu tidak heran firdaus saat ini dijuluki profesor seni oleh kawan kawan dan kerabatanya.
Firdaus pun saat ini diangap pemimpin organisasi yang sukses memimpin organisasinya yang di antaranya adalah lembaga komunitas pengawas korupsi atau LKPK, satgas anti narkoba nasional atau SANN,dan perkumpulan artis republik indonesia atau PERARRI.
Namun dibalik kesuksesnannya itu firdaus menyatakan tidak terlepas dari doa orangtuanya.
Anak pertama dari pasangan DRA.Hj Sarinah S.S.pd dan Alm.DRS.H.Chaerul Abdul Kadir,HM.S.ip,.MM ini sangat percaya akan doa baik dari kedua orang tuanya." Saya bisa besar dan cerdas seperti ini ya berkat doa orang tua,kalau ga ada doa orangtua saya maka saya yakin tidak akan menjadi apa apa di dunia ini.
Dan yang kedua adalah doa anak dan istri saya yang selalu mendokan saya ketika saya mencari nafkah diluar" ujarnya.
Team intelmedia.co pun sempat mewawancarai sang ibu dikediamannya bilangan puri kembangan jakarta barat.
Menurut Hj. sarinah bahwa anaknya tersebut sudah mandiri sejak kecil.
" dari kecil dia udah mendiri,dia secara diam diam jualan petasan,jualan koran ,jadi tukang semir sepatu dan banyak lagi.pokoknya kami dulu menganggap kegiatannya tersebut memalukan.karna saya dengan bapaknya kerja dipemerintahan,sudah sering si daus saya marahin.namun akhirnya saya sadar bahwa anak saya yang satu ini lain dari yang lain, kamipun pasrah membiarkan firdaus mencari jalannya hidupnya sendiri.namun tetap kami pantau.
Memang sejak kecil firdaus udah punya otak dagang dan usaha,apa aja kegiatan usaha pasti digelutinnya.makanya saya ga kaget kalau anak saya ini suskes didunia usaha.
Walaupun adik adiknya juga sudah sukses dibidangnya masing masing,namun saya bangga pada daus karna dia benar benar gigih berusaha sampai sukses tanpa dukungan orangtua,karna sejak remaja anak saya yang satu ini sudah merantau kemana mana.sejak lulus sekolah menengah umum sudah ga tinggal dirumah."ujar sarinah.
Firdaus diketahui sejak remaja sudah hidup di kawasan blok M,pelabuhan kapal tanjung priuk dan terminal pasar senin jakarta.( red# syh)