Pasar Amahami, Drainase Tersumbat, Sampah Berserakan. Sumber Penyakit
Foto : M. Yamin Sekretaris Lp-Kpk Bima Ntb
Bima kota ~ Intel Media Bima ~ Pasar yang seharusnya menjadi tempat perputaran ekonomi dan sebagai sumber penunjang pendapatan Daerah dalam mengemban peningkatan perekonomian Daerah. Tapi kita lihat pasar yang ada di Kelurahan Dara, Kecamatan Rasa Na'e Barat, Kota Bima, Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Sangat amburadul dan tidak tertata dengan baik.
Para Pemerhati Sosial dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah Dan Keadilan (Lp-Kpk) Bima Ntb. M. Yamin Sekretaris Lp-Kpk itu, meninjau langsung di lapangan dan melihat kondisi Pasar yang sangat memperhatikan. Saluran air di penuhi lumpur dan sampah berserakan mengakibatkan air tersumbat.
"Saya melihat kondisi Pasar Amahami sangat memperhatikan dan itu kondisi membutuhkan sentuhan pemerintah setempat. Karna mengingat pasar yang seharusnya menjadi tempat pusaran ekonomi masyarakat. Karena disana tempat bertemunya antara penjual dan pembeli, yang seharusnya menjadi perioritas bagi pemerintah untuk menjadi tempat yang nyaman bagi pedagang dan pengunjung/pembeli ." Ungkapnya. Pagi, 02/04/021
Setelah melihat dan keliling Pasar, Sekretaris Lp-Kpk itupun. Mendatangi dan menemui beberapa Pedagang di Pasar, dan menanyakan kaitan hal Retribusi kepada para Pedagang dan pungutan BEA setiap harinya oleh petugas pasar.
"Saya menanyakan beberapa pedagang kaitan Retribusi pungutan BEA setiap harinya. Dan alhasil sayapun mendapati beberapa jawaban dari para pedagang. Dan mereka selalu menunaikan kewajiban mereka dalam memberikan retribusi dan membayar bea setiap harinya." Ungkap nya
"Padahal itu semua jika di kalkulasi kan enggak sedikit uangnya loh. Masa untuk menata dan memperbaiki saluran air saja tidak mau. Jangan hanya mau uangnya saja donk, tapi menata dan merapi kan pasar tudak mau, " Tegas Tambahnya
Kondisi yang begitu memprihatinkan membuat Sekretaris Lp-Kpk terketuk hatinya untuk turun melihat kondisi pasar tersebut. Supaya mungkin ada perhatian khusus dari pemerintah agar bagaimana, mau memperbaiki atau mengambil sikap dalam melihat kondisi pasar yang seperti ini.
"Tujuan kita dari Lp-Kpk agar bagaimana Pemerintah mau melihat dan mengambil sikap dalam melihat persoalan ini. Pemerintah juga jangan menunggu orang berteriak dan masyarakat pasar terinfeksi dari berbagai jenis penyakit menyerang baru bertidak akibat pasar yang tidak tertata menjadikanya sumber penyakit. Harus nya Pemerintah punya inisiatif, jangan nunggu didesak baru bergerak. " Tutupnya dengan nada sedikit kesal. (Red/IMB/01).
Sembari menunggu tanggapan pihak kepala pasar amahami kota bima. Berita ini ditayangkan oleh media ini.