Pemdes Mbuju Adakan Rapat Musdes Validasi Data Angkah Kemiskinan
Dompu ~ Intel Media Bima ~ Pemdes Desa Mbuju menggelar Musyawarah Desa (Musdes) terkait verifikasi dan pemuktahiran data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Acara digelar di Balai Desa Mbuju Kecamatan kilo Kabupaten Dompu pada rabu (05/05/2021).
Acara dihadiri oleh kepala dinas sosial kabupaten dompu diwakili. Muliadin. Kepala Desa Mbuju, tokoh Adat dan tokoh masyarakat, BPD Desa, Serta perangkat Desa.
Dalam Kesempatan tersebut Bapak Kepala Desa Abdullah menerangkan tujuan validasi data warga adalah untuk mendata warga yang layak maupun tidak layak masuk DTKS. karena data DTKS masih menggunakan data DTKS dari tahun 2005 baru di realisasikan pada tahun 2021.
Dengan diadakannya MUSDES DTKS ini diharapkan adanya kevalidasi data kemiskinan sesuai Dinas Sosial, karena DTKS ini merupakan data acuan semua program pemerintah untuk mengakomodir kesejahteraan sosial kepada masyarakat.
"Melalui musdes ini, kami sebagai Pemdes berharap pada masyarakat agar dapat sebagaimana dimaksud dalam memvalidasi kan data supaya tidak terjadi kecemburuan sosial bagi yang belum ada namanya, ketika dapat direalisasikan maka kami juga akan memastikan bahwa di prioritaskan adalah janda, akan tetapi janda ini harus melihat keriterialnya kehidupan sehari-harinya," ungkap kades Mbuju.
Selain itu Sekertaris desa mbuju menyampaikan, bantuan itu sebenarnya yang tahu pasti adalah Dinas Sosial, kami hanya melakukan tugas-tugasnya sebagai mengfalidasikan data angka kemiskinan. itu yang dilakukan adalah sosialisasi bagaimana data bisa valid antara data 2017 dulu dengan data pada saat tahun 2021 ini.
"Angka kemiskinan di desa ini menyampai Angkah 413 KK, "Hal ini kami" akan berupaya semoga dapat direalisasikan oleh pemerintah pusat untuk mendapatkan bantuan tahun 2021. Tentang ada perubahan dari data miskin," tutur sekdes.
Lanjut sekdes, "terkait verifikasi Kembali data lama yang tercantum dengan data ini dan tidak terdapat tercover dengan data-data lain, perso'alan Anggaran atau program, yang punya wewenang Dinas Sosial itu sendiri".
"Dengan data yang kita rilis ini yang kita data ini mudah-mudahan ada manfaat lah ada berkatnya terkait dengan masyarakat ini mungkin adalah penambahan rezeki itu yang kami harapkan Dan juga demi kemajuan Desa juga, dikategori adalah desa-desa yang sifatnya standar dibawa dari kemiskinan," Pungkasnya sekdes saat wawancara Media ini. (Red/IMB/01).