Intelmedia.co

Kabar tentang explorasi dan exploitasi di PT Sumbawa timur Maining dan PT Vale Group di tambang emas Hu' u dompu dan bima semakin santer di bicarakan oleh masyarakat,banyak spekulasi yang terjadi hingga membuat simpang siur berita di tengah masyarakat dompu dan bima khususnya di provinsi nusatenggara barat.

Masyarakat dompu dan bima kini merasa resah dengan adanya kegiatan tambang Perusahaan tersebut karna di anggap tidak menghargai kearifan lokal selama sepuluh tahun ini, menurut salah seorang masyarakat hu.u yang tinggal di sekitar lokasi tambang emas kecamatan Hu.u kabupaten dompu yang berinisial myd mengatakan kepsda team intelmedia.co pada hari senin 29/3/2021 di tangerang banten.

Myd mengatakan bahwa kedatangan dirinya beserta team gabungan kelompok tani dompu bima untuk melakukan konsolidasi dan kordinasi dengan team pengacara Gapoktan di Law Firm M Firdaus Oiwobo SH & partner di tangerang.

Team gapoktan bertujuan akan bertemu dengan pihak pihak terkait dengan pertambangan emas Hu.u dompu dan bima.

Kedatangan gapoktan yang di pimpin ketua gapoktan masyur ini bermaksud untuk memberi tahu team advokat untuk menyurati PT Vale dsn PT.STM agar melakukan pertemuan dengan masyarakat dompu dan bima yang di wakili oleh gapoktan.

Mengingat saat ini masyarakat dompu dan bima mulai resah dengan adanya kegiatan tambang emas Hu.u yang dianggap tidak menghargai kearifan lokal.

" kedatangan kami ke tangerang ini hanya ingin meminta petunjuk dari pengacara kami yang di pimpin oleh pengacara cowboy atau M Firdaus Oiwobo SH terkait keresahan masyarakat dompu dan bima pada kegiatan pertambangan emas PT Vale dan PT STM,kami hanya ingin kejelasan apakah PT Vale atau PT STM sudah mengantongi ijin exploitasi dari pemerintah,karena kami sama sekali belum megetahui.

Dan kami sebagai masyarakat dompu dan bima sama sekali belum merasakan manfaat dari adanya kegiatan explorasi tambang emas yang dilakukan oleh PT Vale Dan PT STM tersebut.

Dan masyarakat dompu dan bima tidak sedikit yang protes atas kegiatan tambang emas hu u tersebut.

Karena sampai saat ini belum jelas ijin exploitssi nya,kalau memang ijin exploitasi nya sudah ada,kenapa kami sebagai penduduk asli hu.u masih belum di ikut sertakan dalam pembuatan ijin tersebut.

Sementara setau kami bahwa ijin pertambangan dari masa explorasi ke masa exploitasi adalah sepuluh tahun dan kalaupun ingin di perpanjang ya haruslah mengikutsertakan kami sebagai bentuk penghargaa terhadap kearifan lokal"ujar myd.

Sementara menurut myd bahwa yang membuat masyarakat bima dan dompu resah adalah dengan adanya kegiatan pertambangan yang rutin masih berjalan,padahal menurut masyarakat dompu dan bima bahwa masa explorasi sudah lewat waktunya dari sepuluh tahun.

Masyarakat dompu dan bima meminta agar PT Vale dan PT STM menyetop kegiatan pertambagan emas tersebut sampai adanya kejelasan dari pemerintah pusat.

Sementara itu pada waktu yang berbeda team intelmedia.co pun ikut meminta pendapat dari pimpinan Law Firm M Firdaus Oiwobo SH yang saat ini menjabat juga sebagai kepala badan Advokasi Gapoktan dompu bima.

Firdaus memberi peringatan kepada semua pengusaha yang ingin berinfestasi ke daerah kelahiran orangtuanya agar berhati hati dan mengedepankan kearufan lokal,karena menurut firdaus bahwa sedikit saja tersulut maka bisa saja bima dan dompu menjadi lautan api.

" saya sekedar mengungatkan saja kepada para investor yang ingin investasi di bima dan dompu agar menghargai kearifan lokal,karena masyarakat bima dan dompu terkenal kompak dan beringas jika tidak dihargai.

Oleh karena itu pada kesempatan ini saya juga memberi warning kepada PT Vale dan PT STM agar terbuka kepada masyarakat dalam melakukan kegiatan pertambangan sebelum semuanya terlambat.

Karna masyarakat bima dan dompu tidak akan berpikir panjang jika tradisi kearifan lokalnya ini tidak di hargai" ujar firdaus mengakhiri.

Pengacara cowboy berpesan agar PT Vale dan PT STM Segera ambil langkah pendekarsn kepada masyarakat dompu dan bima khususnya kepada organisasi gapoktan yang jumlah anggotanya mencapai ratusan ribu masyarakat( red# syh)