Bima ~ Intel Media Bima ~ Pada Hari Sabtu (27/03/2021), Polemik Program BPNT Dan PKH Di kabupaten Bima, Terkait Dugaan Beras yang Tidak dibayarkan, Jadi sorotan Masyarakat. Lebih Khususnya Di Dua Kecamatan Ambalawi dan Wera.

Pemilik Beras Asal Desa Nipa Kecamatan Ambalawi, Inisial (S) serta inisial ( Y) Berasal Dari Kecamatan Wera, Enggan Nama Lengkapnya untuk di Publikasikan, saat dikonfirmasi Oleh Aryadin Pimpinan Intel Media Bima Melalui Via Ponselnya.

Menanggapi hal tersebut, Inisial (S) Bahwa memang khusus Di bagian Dua Kecamatan, Ambalawi dan Wera Sama Sekali belum Dibayar kan Oleh Oknum Inisial (D) merupakan Adik Kandung Bupati Bima. pembayarannya biasanya setiap Per Tanggal 10 sudah selesai, Memang setiap bulan.

Kami Ingin mempresuskan Hal ini,  Diduga kuat itu ada unsur kesengajaan Dalam kelalaian yang dilakukan oleh Oknum (D) ini Membayangkan Beras Yang Kami  Salurkan pada bulan Dua Kemarin.

Lanjut Pemilik Beras, Sedangkan Di berbagai PT Sudah Membayar Perkiraan Sekitar 70% persen, Di Kecamatan-kecamatan Lain. 

"Ironisnya Lagi, Namun faktanya sampai hari ini diduga Pihak Adi Kandung Bupati Bima Tidak Bisah Lagi Dihubungi, Nomor Seluler pribadinya dan nomor Via WhatsApp Milik Inisial D ini, Sudah tidak Akti Lagi," Ujar S. Di Media ini.

S, Mempertegas Kan, Apabila Inisial D ini, tidak ada Kabar untuk Membayarkan Milik Kami, Tentunya dengan beberapa Orang konsumen yang Mensuplai beras tersebut, di Dua Kecamatan Ambalawi dan Wera, Akan mendesak Pemkab Bima. 

"Kami berharap kepada Oknum D Adik Kandung Bupati Bima. Tolong Jangan berdiam Diri, Hargai kami, dan Mana komitmennya pada waktu dulu, Beras itu Bukan Milik pribadi Kami melainkan adalah Milik masyarakat," Pungkasnya S Asal Ambalawi. 

Awak Media ini, Akhirnya melakukan konfirmasi Malalui via telepon seluler dan Via WhatsApp Pribadinya. Kepada Konsumen Yang berasal dari Kecamatan Wera menceritakan Tentang Terkait Beras nya (8) Delapan Ton Lebih Ikut tidak dibayar kan. 

inisial (Y) Juga, Mengucapkan Pada saat itu Pihak Oknum (D) Menjanjikan Untuk menetapkan dalam Rangka kerja sama ini, Setiap Pertanggal 10 Sampi 15, Itu harus dilunasi. Setelah kami Mendengar lahi di ucapkan Oleh Oknum Inisial D, Bahwa Tunggu tanggal (26/03). 

 Y. menyayangkan sikap Oknum D Karena Memberikan Harapan Palsu, soal pembayarannya, Dirinyapun Didesak Oleh Pihak Masyarakat Tempat dia Mengambil Beras Tersebut.

"Y, Hal Yang sama Disampaikan oleh S, Mengakibat kan Terus-terusan di datangi masyarakat pemilik Beras. sesungguhnya pihak (D) itu Harus  Ada kabar, Tapi sama sekali dia tidak hiraukan ada masalah yang kami alami hari ini," tuturnya Y. (Red/IMB/01)

Sembari Menunggu Tanggapan Pihak Inisial D, Berita ini Ditayangkan Oleh Intel Media Bima.