SDM kurang, Gubernur Angkat kaki Di NTB Kembali Ke Banten, Singkirkan Dewan Pengelolaan Geopark Tambora
Kota Bima ~ Intel Media Bima/intelmedia.co ~ Pada hari Senin (19/04/2021). Ketua LSM Gempur NTB. dan pembina Media Dinamika global, Menyoroti Sumber Daya Manusia (SDM) kinerja pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), di wilayah Kabupaten Dompu, Kab, Bima dan Kota Bima.
Saat diwawancarai wartawan Media ini Terkait sumber daya manusia (Sdm) di wilayah Pemerintah provinsi Ntb,
Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gempur NTB, Ferry Ihram, "Menyampaikan NTB gemilang yang kami pantau langsung selama ini tidak pernah implementasi sistem informasi yang jelas, Jelas ada indikator. indikatornya dimana masyarakat petani disetiap setahun selama kepemimpinan Gubernur Ntb Dr. Zulkieflimansyah yang sudah tiga tahun lebih ini tidak bisa memberikan jaminan termasuk masalah pupuk.
"Pengawasan gubernur Ntb yang biasa disapa Bang Zul, masalah pupuk Kaltim kemarin, memang sangat melekat beberapa tahun tersebut, karena cabang langsung dari pupuk Kaltim itu ada di Mataram, dan mana fungsi ketatnya sebagai pengawasannya," tutur ketua LSM.
Nah tidak hanya itu, yang pertama, Artinya gubernur Ntb tidak berpihak dan tidak punya inisiatif untuk keberpihakan Terhadap para petani.
Kemudian yang kedua, bagaimana bisa mewujudkan Ntb Gemilang. ketika penghasilan dari para petani ini tidak dengan sesuai harapan, dan tentunya nggak bisa para petani untuk menyekolahkan anak-anaknya, melanjutkan ke S.1 dan S.2, itu fakta penambahan.
Selanjutnya yang ke tiga, sarana infrastruktur jalan di wilayah kabupaten Bima, kota bima dan kabupaten dompu bahwa jalan berlubang, jembatan banyak yang putus.
Di ungkitnya, "Kalau jalan raya dan saat kepemimpinan TGB itu mulus semua dibandingkan dengan kepemimpinan Dr. Zul sekarang ini yang gagal total memimpin NTB saat sekarang dan lalu apa pembangunan yang bisa dilihat," ujar ketua LSM Gempur.
Media ini. Apakah benar tentang riwayat bapak gubernur Ntb ini adalah di provinsi banten, Lanjut Dia, "Melihat profil dari Gubernur NTB, kami tidak tahu berasal nya dari Sumbawa. Perso'alan beliau dulu pernah menjabat sebagai anggota DPR RI lll (tiga) periode di wilayah Banten. Tentu Asal usulnya dari banten itu BSD city Tangerang Selatan (Tangsel) itu jejak rekamnya dan riwayat hidupnya 'Ya," tandasnya.
Dia, "Jadi gubernur ntb yang sekarang di karenakan gagal dalam memimpin Ntb ini, kita menilai lebih baik dia pulang kampung saja ke Banten sana kalau memang tidak mampu mensejahterakan masyarakat".
Menyoroti lagi, "Kalau berbicara disektor pariwisata, menurut saya tuan guru bajan TGB sudah lebih dulu. Lalu apa yang kita banggakan dalam kepemimpinan gubernur ntb sekarang," Cetusnya.
Ferry, Menyoroti dengan kinerja dari pada kegiatan Geopark Tambora ini ataupun geopark Rinjani Lombok Timur, Tentunya kami mendungga, bahwa diduga kegiatan festival Geopark Tambora tersebut membuang-buang kan Anggaran Negara dari APBD 1 provinsi.
"Apabila pimpinan dewan pengelolaan Geopark Tambora, tidak mampu menunjukkan ke transparant mengenai anggaran di bidang program, maka dari itu pihak gubernur Ntb harus mengambil keputusan tegas dan singkirkan oknum tersebut, karena tidak ada hasil ditemukan untuk mensejahterakan masyarakat pada khususnya di lingkungan gunung Tambora," tegasnya dia.
Kemudian, Kami pun juga sangat memberikan apresiasi apa yang disampaikan oleh anggota DPRD provinsi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dilakukan oleh pemerintah di provinsi itu, apakah dia masuk dalam APBD satu, sehingga itu dialokasikan anggaran dalam RPJMD.
Sebagai contoh, lihat di KTM bersamaan dengan dermaga, coba turun di KTM itu jadi tidak ada perkampungan yang atau itu apa esensinya untuk begitu Jadi kalau sifatnya atau formalitas itu ada nggak juga kan yang dilakukan untuk kegiatan Tambora ataupun Bagaimana dengan anggaran per tahunnya.
Kalau menurut saya itu, Apa manfaat uang dari APBD. Jangan biarkan begitu saja, apalagi orang-orang yang di jadikan pegawainya di sana, justeru orang-orang Yang Tentunya tidak faham dalam mengelola destinasi wisata, itu kan harus disinkronisasikan dengan karakteristik bisa berbahasa Inggris.
"Orang-orang yang bagaimana, pastinya bisa berbahasa Inggris, dan berapa jumlah masyarakat masyarakat calabai atau di sekitarnya yang paham dengan pengelolaan destinasi wisata seperti Geopark Tambora. Oleh karena itu sebagai bahan keriting saya," Ajak Pembina media dinamika global.
Ditanyakan lagi oleh awak media, apakah didalam pengelolaan Geopark Tambora dan menjadikan penilaian ini tentang dewan itu seperti apa untuk dugaan kuat bahwa disebutkan tadi, telah membuang-mbuangkan anggaran dari APBD 1.
" Memang menjadi dugaan kuat ada KKN nya, dan kami minta kepada Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Ntb, BPK RI, untuk lakukan audit investigasi".
"Yang termasuk, tentang pengalihan anggaran 20 Miliar untuk perawatan jalan yang diperuntukkan untuk daerah Bima. Itu harus melakukan transparan, jangan disembunyikan, Tentunya dipertanyakan mana Dana tersebut, saya minta sekali lagi kepada pihak BPK Ntb serta BPK RI, untuk melakukan audit investigasi dan didampingi oleh KPK ," Pungkasnya Ihram. (Red/IMB/01)
Mengingat dengan Jilid ke (14) Sembari menunggu tanggapan dari pihak, Gubernur Ntb Dr. Zulkieflimansyah, Guna seimbang, berita ini ditayangkan oleh media ini.