Perampok Berhasil Membawa Kabur Sejumlah Uang dan Handphone Milik Korban.
Intelmedia.co.(ROHIL)-Lima orang kawanan perampok bersejata api (Bersenpi) menggasak sebuah truck pengangkut buah sawit, bahkan kawanan perampok ini mengikat dan membuang supir dan kernetnya.
Informasi yang diperoleh Intelmedia.co. Jumat, 8/9 pagi dari Mapolres Rokan Hilir menyebutkan bahwa peristiwa perampokan itu terjadi di jalan Lintas Riau - Sumut Rantau Bais sebelum Simpang Pos.
Kapolres Rokan Hilir AKBP Henry Posma Lubis SIK MH melalui Kasubag Humas Aiptu Yusran Pangeran Chery kepada spiritriau.com menyampaikan bahwa kedua korban tersebut yakni, Fandi (30) warga jalan Lintas Riau - Sumut Ujung Tanjung Kecamatan Tanah Putih (Supir) dan Arman (29) warga japan Lintas Riau - Sumut Bencah Seribu Kepenghuluan Ujung Tanjung Kecamatan Tanah Putih.
Dijelaskan Chery, akibat peristiwa itu, Mobil Dump Truck BM 9775 PU ( kaca depan bertuliskan VANIA ) yang berisikan buah sawit -/+ 4 ton dan Uang Rp. 400.000,- serta Hp Nokia milik korban berhasil dibawa kabur oleh kawanan bandit tersebut.
Diuraikan Chery, peristiwa itu diketahui bermula ketika Polsek Tanah Putih mendapat informasi dari H. Samsul bahwa telah terjadi perampokan, yang mana menurut Informasi dari H. Samsul bahwa korban dibuang di Lokasi 14 Pagar Sintong Pusaka.
Mendapat informasi tersebut, Kanit Reskrim Polsek Tanah Putih dan anggota bergerak ke menuju lokasi yang dimaksud. Sesampainya di lokasi didapat 2 ( dua ) orang laki - laki yang dimaksudkan oleh H Samsul.
Menurut keterangan kedua korban, pada saat lepas maghrib korban telah selesai muat sawit di Rantau Bais dan keluar menuju Duri 13 untuk mengantar sawit ke RAM. Setibanya di jalan Lintas Riau - Sumut Rantau Bais sebelum Simpang Pos tiba - tiba mobil pribadi berukuran kecil merk Mitsubishi berwarna putih memotong dan menyuruh korban berhenti dan dari mobil pribadi tersebut keluar 5 orang laki - laki dan salah satu laki - laki tersebut membawa senjata api dan menodongkan sambil berkata, " Turun - turun kalian kami buser, membawa sabu kalian,". Kemudian korban disuruh turun dan dimasukkan ke dalam mobil pribadi, lalu korban diikat menggunakan Lakban berwarna hitam di bagian wajah dan tangan.
Selanjutnya, kedua korban dibuang ke lokasi chevron yang terletak di daerah Lokasi 14 Pagar Sintong Pusaka. Setelah korban diturunkan korban berusaha membuka sendiri lakban dan berhasil membuka lakban tersebut kemudian korban bertemu tukang pancing dan meminta tolong serta menghubungi keluarganya.
'Saat ini korban dibawa ke Polsek Tanah Putih untuk membuat laporan dan pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut," terang Chery. (Dirman)