INTELMEDIA.CO, KABUPATEN BEKASI – Dinilai gagal Lembaga Komunitas Pengawas Korupsi KPK Kabupaten Bekasi minta Bupati Neneng Tidak tegas Kierja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi, Banyaknya persoalan yang terjadi terhadap pembangunan jalan dan jembatan dikabupaten Bekasi tidak terlepas dari sosok seorang pimpinan yang tidak patuh terhadap amanah dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dikatakan Anwar Soleh, setiap pembangunan atau pekerjaan tentunya melalui proses kajian dan perencanaan, baik jangka pendek ataupun jangka panjang, seperti halnya jalan KH. Fudholi yang sekarang di tutup oleh warga Desa Karangasih Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi, salah satu bukti yang harus benar benar disikapi oleh Pemerintah Daerah, tentunya para wakil rakyat tidak tinggal diam, harus ada sikap yang tegas, yang mana rakyat sangat berharap dan menitik beratkan kepada wakil rakyat yang duduk di kursi DPRD.

Legislative dan eksekutir serta yudukatif harus saling bersinergi dalam mensikapi setiap permasalahan yang muncul dan segera mungkin mengabil langkah yang cepat dan tepat, bukannya saling menyalahkan dalam hal ini, “Seharusnya pengunduran diri Ir. Adang diikuti oleh Agus Sobarna selaku Kepala Bidang pembangunan jalan dan jembatan bila tidak mampu dalam bekerja, ya mundur saja, dan berikan jabatan tersebut kepada yang lebih mumpuni dibidangnya” terang Anwar Uban Senin 9/10 diruang kerjanya.

Kami berharap Secepatnya ada langkah langkah kongkrit dalam mengatasi jalan KH. Fudholi , yang mana jalan dan lingkungan tersebut merupakan Sarana Pendidikan yang harus lebih cepat di atasi, buruknya drainase, serta menghadapi musim penghujan akan sangat mengganggu aktifitas belajar dan mengajar, sehingga kami berharap “Bupati Bekasi melek dan tidak sembunyi dibalik selimut hangat.“

Red** BIRO KABUPATEN BEKASI