warga Desa Nanga Mau hidup sebatang kara Kecamatan Kayan Hilir ,Kabupaten Sintang.
ini keadaan rumah Nenek TALON di desa Nanga Mau. Kecamatan Kayan Hilir. Kabupaten Sintang.
Intel Media Sintang.warga Desa nanga Mau hidup sebatang kara di Kecamatan Kayan Hilir Kabupaten Sintang,warga Desa Nanga Mau Kecamatan Kayan Hilir lahir tanggal 1 juli 1934 ini berharap kepada pemerintah memberi bantuan kepadanya,rumah pondok yang di huninya tidak layak di huni ,klau musim hujan rumahnya bocor dan bantuan apapun bentuknya tidak perna dia terimah terkecuali raskin 5 kg itupun dua kali setahun “ujarnya.
Nenek TALON seorang janda yang berusia 83 tahun ini yang tidak mampu bekerja keras lagi ini di karna kan lanjut usia ,untuk makan sehari hari susah payah mengharapkan bantuan anak angkat dan tetangga atau menantunya” ujarnya 19-12-17 pagi pukul 10:15.
HUMAS Lembaga KPK DPC Sintang berharap kepada Pemerintah yang terkait untuk benar-benar di data warga yang sangat miskin dan layak mendapatkan bantuan bedah rumah atau bantuan yang lain,nenek ini mengharapkan belas kasihan dari pemerintah untuk memasukan ikut program bedah Rumah,ujarnya.
Team Intel Media menwawancarai sese orang yang tidak mau di sebut namanya ini berinisial J D, mengatakan bahwa program keluarga harapan di singkat[ PKH] masih banyak tidak tepat sasaran, JD juga mengharapkan harus benar- benar teliti mendata warga yang miskin janga hanya menerima data sepihak harus di lihat fakta di desa masing –masing “ujarnya [ADHAR]